*_ Kamis, 6 Desember 2012 *_
*--**--**--**--**--**--**--*
Akhirnya hari yang ditunggu-tunggu datang jugaaa...
Hari yang paling bersejarah tentunya setelah 4 tahun mengenyam pendidikan di bangku kuliah..
Kalau ditanya perasaan awalnya sih biasa saja, tapi H- beberapa hari menjelang wisuda malah jadi deg deg-an gak karuan.. heheheh
Hmmm, sebelum wisuda harus ngumpulin syarat-syarat wisuda dulu yang banyaaak banget diantaranya bebas lab, perpus, kopma, beasiswa, sumbangan buku, iom dll.
Oke, back to the main topic again.. mmm.. Diawali dari pagi hari yang udah stand by di salah satu salon yang cukup oke di solo, aku dan temanku nunggu giliran di make up. Setelah di make up giliran ganti kebaya dan pake jilbab cantik, baru deh pakai topi, toga (jubah), sendal cantik, samir, atribut di leher dan terakhir selempang. Setelah semua kupakai, aku senyum senyum sendiri dengan dandananku yang seperti ini. Sebelum go to campuss, difoto dulu sama fotografer yang ada di salon itu (studio 2).
Sesampainya dikampus, terlihat makhluk-makhluk adam dan hawa yang akan diwisuda di shift pertama auditorium UNS telah berbaris dengan rapinya. Dan aku bingung, dimana kah barisanku... Akhirnya aku berjalan berlawanan arah dengan mereka, mencari-cari barisan, dan tiba tiba ada yang menarikku.. “Kamu erna yaa?”, tanyanya. “Iya”, jawabku. “Sini barisanmu disini..”, sahutnya. Ternyata dia anak teknik informatika dan saya tak mengenalnya.. (hahahahaha, -_-").
Setelah dipersilakan, kita jalan sesuai dengan barisan menuju tempat duduk masing-masing. Kebetulan posisiku waktu itu di T2-11, deret timur barisan kedua dari depan dan nomor kursi 11. Upacara wisuda diawali dengan masuknya senat. Selanjutnya sambutan dari PR1, Prof. Sutarno, M. Sc. Ph.D. (dosen biologi, mantan dekan mipa). Berikutnya adalah prosesi pelantikan wisudan wisudawati atau peresmian gelar akademik yang diawali dari mahasiswa yang cumlaude lebih dulu. Takkukira secepat ini acara pelantikannya. Aku pikir akan diawali dengan banyak sambutan-sambutan, tapi ternyata tidak.
Pelatikan dimulai dari mahasiswa doktor dan magister yang cumlaude, setelah itu baru mahasiswa S1. Pak rektor pun telah menempatkan diri di bagian depan tengah auditorium. Untuk mahasiswa S2, kucir toga tetap berada di sebelah kanan (jadi tidak ada pemindahan kucir toga). Sementara untuk mahasiswa S1, kucir toga berada di sebelah kiri.
Tiba giliran deretanku untuk berdiri berbaris di tengah dan menunggu giliran pelantikan satu persatu. Perasaan saat itu tidak karuan, benar benar grogi, sampai tanganku pun bergetar (seriussss... J). Yang difikiranku waktu itu, aku kuliah 3 tahun 11 bulan dan hari ini adalah puncak hari yang bersejarah selama aku kuliah.. hehehehe..
Satu mahasiswa di depanku mulai melangkahkan kaki maju tepat ke depan pak rektor, secara otomatis akulah yang berada di barisan paling depan dari audience yang ada. Seorang official yang berpakaian rapi berjas hitam menanyaiku :
Official : “Erna Susilowati ?” (sambil mencocokkan namaku di daftar) | “Iya” | Silahkan maju ke depan|
Master ceremony menyebut namaku tepat saat kumelangkahkan kaki : “ Erna Susilowati Sarjana Sains dengan ipk ......”. Aku sudah berdiri tepat di depan pak rektor, kemudian beliau menyerahkan ijazah, memindahkan kucir toga dari kiri ke kanan, dan mengucapkan selamat. Tanpa canggung2 aku tersenyum di depan beliau dan mengucapkan terimakasih kepada beliau. Sebuah momen yang hanya beberapa detik tapi sangat berkesan. Setelah itu diikuti pelantikan wisudawan lainnya hingga urutan terakhir yang kebetulan biologi adalah jurusan terakhir yang mendapat giliran maju...
Pak Ravik Karsidi (rektor) (motret dari foto yang uda dicetak)
pin dari marchingband sebelas maret |
Sepengetahuan saya kucir toga dipindahkan dari kiri ke kanan, karena kiri (sebagai gambaran otak kiri) yang berfungsi untuk mencerna ilmu dan kanan (sebagai gambaran otak kanan) yang berfungsi untuk masalah emosi. Artinya disini, ketika sudah diwisuda, kita diharuskan menjadi orang yang pandai bukan dalam hal ilmu saja, tetapi juga dalam hal emosi (kayaknya sih gituu... heheheh)
Setelah itu kita semua menyanyikan mars UNS, yang bunyinya seperti ini (ini sesuai hafalan saya yah.. ^^ ):
Trima kasihku UNSku..
Jasamu akan kuingat slalu..
Kan kubaktikan bekal ilmu, darimuu..
Kami bercita kan selalu..
Singsingkan lengan baju dan maju..
Bangun Indonesia-ku..
Mangesti luhur bangun nagri..
Baktikan diriku tuk ibu pertiwi..
Doa restumu, untukkuuu...
(cukup mengharukan suasananya)
Seusai prosesi wisuda di auditorium selesai, aku keluar menemui ayah dan ibuku. Adikku kebetulan nggak ikut karena ujian akhir sekolah di SMPnya. Ibu dan ayah membelikanku bunga mawar bercampur krisan (seneng banget waktu ituu... J). Ternyata yang milihin bunganya ayahku lhoo.. Kemudian kami berfoto-foto disana. J
(motret dari foto yang uda dicetak) |
Selanjutnya wisuda di fakultas yang inti acaranya hampir sama. Disana kami diberi vendel dari fakultas. Setelah selesai, aku rada shock, karena banyak sekali teman2ku yang menunggu di luar, terutama di depan gedung B. Aaaaaaa, seneng banget lah pokoknya, dikasi kenang2an, dikasi bunga, bahkan dikasih kaktus.. Ucapan via sms dari teman temanpun menjadikan momen itu semakin susah untuk dilupakan J.,,,
Well, done.. I think it’s enough..
Buat sharing aja sih pengalaman saya ini. Siapa tau bermanfaat bagi yang ngebaca,,, heheheh
Oke.. See you next time...
Terimakasih untuk ayah yang selalu memberi semangat dan terimakasih untuk ibu yang slalu sholat malam untuk mendoakanku..
Terimakasih untuk ayah yang selalu memberi semangat dan terimakasih untuk ibu yang slalu sholat malam untuk mendoakanku..
#foto fotonya ini aja yah, foto lainnya buat koleksi pribadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar